Jumat, 07 Juni 2013

adab adab di kota mekah



Adab keutamaan ketika di kota mekah
Tanah haram, dari namanya kita saja sudah bisa menebak haram ( yang dimuliakan ),mengapa begitu, karena di kota mekah termasuk kota suci yang di jadikan oleh Allah sebagai kiblatnya( kiblat orang islam), dan juga termasuk kota yang aman.
“dan demi kota (Mekah) ini yang aman” ( QS. At Tin : 3 ).
Inilah adab ketika di kota mekah :
Ø  Kita dilarang untuk menebang pohon.
Anas r.a. mengatakan bahwa Nabi saw bersabda, "Madinah itu haram (tanah suci) dari ini sampai ini, tidak boleh dipotong (ditebang) pohonnya, dan tidak boleh dilakukan bid'ah di dalamnya. Barangsiapa yang membuat bid'ah (atau melindungi orang yang berbuat bid'ah) di dalamnya, maka ia terkena laknat Allah, malaikat, dan manusia seluruhnya."

Ad keutamaan yang amat besar di kota madinah yang menjadi pusat peribadatan orang islam di seluruh dunia :

·         Taman surga.
Abu Hurairah r.a. mengatakan bahwa Nabi saw. bersabda, "Di antara rumahku dengan mimbarku terletak sebuah raudhah (taman) dari taman-taman surga. Mimbarku itu ada di atas telagaku.

·         Banyak orang yang ingin mati di tanah mekah yang suci.
Umar r.a. berdoa, "Ya Allah, karuniakanlah aku suatu anugerah, yaitu mati syahid di jalan-Mu (yakni dalam membela agama Mu), dan jadikanlah kematianku di negeri Rasul-Mu."

·         Dadjal tidak bisa masuk ke kota madinah .
 Abu Bakrah mengatakan bahwa Nabi saw. bersabda, "Tidaklah masuk kota Madinah ketakutan terhadap Masih ad-Dajal, (dan 8/102) pada hari itu Madinah mempunyai tujuh buah pintu gerbang, di atas setiap pintu ada dua malaikat."

·         Melenyapkan orang orang yang buruk.
Abu Hurairah r.a. berkata, "Rasulullah bersabda, 'Saya diperintahkan pergi ke suatu desa yang memakan desa-desa yang lain, mereka menyebutnya Yatsrib. Yaitu, Madinah, yang meniadakan manusia (yang buruk) sebagaimana ubupan (embusan tukang besi) meniadakan kotoran besi."



Ya… betapa mulianya kota madinah ….mudah mudahan dapat meningkatkan kecintaan kita kepada kota madinah , amin ya rabbal ‘alamin.
Sekian.


 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar