Jumat, 07 Juni 2013

sejarah turunya ayat kursi



Sejarah turunya ayat kursi
Menurut dalam sejarah, bahwa turun ayat kursi ini di waktu malam sesudah Nabi saw hijrah ke madinah. Dan turut serta turun ketika itu 40.000 malaikat, setengah riwayat mengatakan 80.000 malaikat karena memuliakan dan mengagungkan ayat kursi serta kepentinganya ayat ayat itu bagi manusia.
Maka dari itu Nabi saw menyuruh seorang penulis Nabi yaitu Zaid bin Tsabit untuk menulisnya. Lalu Zaid bin Tsabit menulis ayat kursi ini. Sebetulnya penulis ada 27 orang antara lain :
1  Abu bakar
2  Umar ibnu khotthob
3. Utsman ibnu affan
4. Ali ibnu abu tholib
5.‘amir bin fuhairoh
6.  Kholid
7.  Sa’id bin ‘as
8.  Abdullah bin ruwahah
9.  Muhammad bin musalmah
.    Abdullah bin arqam
1 Hanzholah bin robi’
1  Ubay bin ka’ab
1 Tsabit bin rais
1Surahbil-bin hasanah
1 Mughirah bin sya’bah
1  Ka’ab bin tasbit
1Abdullah bin zaid
1  Wajham bin shallit
1  Khalid bin walid
2  Al-ula’ bin alhadrami
2  Amr bin ash’
2  Buraidah bin hashib
2  Abdullah bin Abdullah bin ubay
2  Mu’aiqib bin abu fahtimah
2 Mu’awiyah bin abu shufyan
2  Iban bin sa’d
2  Zubair


adab adab di kota mekah



Adab keutamaan ketika di kota mekah
Tanah haram, dari namanya kita saja sudah bisa menebak haram ( yang dimuliakan ),mengapa begitu, karena di kota mekah termasuk kota suci yang di jadikan oleh Allah sebagai kiblatnya( kiblat orang islam), dan juga termasuk kota yang aman.
“dan demi kota (Mekah) ini yang aman” ( QS. At Tin : 3 ).
Inilah adab ketika di kota mekah :
Ø  Kita dilarang untuk menebang pohon.
Anas r.a. mengatakan bahwa Nabi saw bersabda, "Madinah itu haram (tanah suci) dari ini sampai ini, tidak boleh dipotong (ditebang) pohonnya, dan tidak boleh dilakukan bid'ah di dalamnya. Barangsiapa yang membuat bid'ah (atau melindungi orang yang berbuat bid'ah) di dalamnya, maka ia terkena laknat Allah, malaikat, dan manusia seluruhnya."

Ad keutamaan yang amat besar di kota madinah yang menjadi pusat peribadatan orang islam di seluruh dunia :

·         Taman surga.
Abu Hurairah r.a. mengatakan bahwa Nabi saw. bersabda, "Di antara rumahku dengan mimbarku terletak sebuah raudhah (taman) dari taman-taman surga. Mimbarku itu ada di atas telagaku.

·         Banyak orang yang ingin mati di tanah mekah yang suci.
Umar r.a. berdoa, "Ya Allah, karuniakanlah aku suatu anugerah, yaitu mati syahid di jalan-Mu (yakni dalam membela agama Mu), dan jadikanlah kematianku di negeri Rasul-Mu."

·         Dadjal tidak bisa masuk ke kota madinah .
 Abu Bakrah mengatakan bahwa Nabi saw. bersabda, "Tidaklah masuk kota Madinah ketakutan terhadap Masih ad-Dajal, (dan 8/102) pada hari itu Madinah mempunyai tujuh buah pintu gerbang, di atas setiap pintu ada dua malaikat."

·         Melenyapkan orang orang yang buruk.
Abu Hurairah r.a. berkata, "Rasulullah bersabda, 'Saya diperintahkan pergi ke suatu desa yang memakan desa-desa yang lain, mereka menyebutnya Yatsrib. Yaitu, Madinah, yang meniadakan manusia (yang buruk) sebagaimana ubupan (embusan tukang besi) meniadakan kotoran besi."



Ya… betapa mulianya kota madinah ….mudah mudahan dapat meningkatkan kecintaan kita kepada kota madinah , amin ya rabbal ‘alamin.
Sekian.


 


mimpi menurut islam



mimpi menurut islam
Mimpi siapa yang belum pernah bermimpi, masa sih… pasti semua orang pernah bermimpi tapi apakah mimpi itu baik atau jelek
Islam memandang mimpi sebagai hal yang wajar bagi setiap insan manusia, tapi pernahkah anda mimpi bertemu dengan nabi Muhammad saw , kalau pernah itu hal yang luar biasa sesuai dengan sabda nabi
Hadis riwayat Abu Hurairah ra., ia berkata:
Rasulullah saw. bersabda: Barang siapa melihatku dalam mimpi, maka dia benar-benar telah melihatku. Sesungguhnya setan tidak dapat menjelma sepertiku. (Shahih Muslim No.4206)

Lalu apabila kita mimpi yang menyeramkan kita harus meludah ke kiri sebanyak tiga kali;;;;;;;;……;;;;;;;; atuuuut.
Hadis riwayat Abu Qatadah, ia berkata:
Aku pernah mendengar Rasulullah bersabda: Mimpi baik (rukyah) itu datang dari Allah dan mimpi buruk (hilm) datang dari setan. Maka apabila salah seorang di antara kalian bermimpi yang tidak menyenangkan hendaklah dia meludah ke samping kiri sebanyak tiga kali dan memohon perlindungan kepada Allah dari kejahatannya sehingga mimpi itu tidak akan membahayakannya. (Shahih Muslim No.4195).

Mimpi juga termasuk tanda tanda kenabian atupun kejujuran seseorang nih … bagi orang yang mukmin tentunya.
Hadis riwayat Anas bin Malik, ia berkata:
Rasulullah bersabda: Mimpi seorang mukmin adalah termasuk satu dari empat puluh enam bagian kenabian. (Shahih Muslim No.4201)
Hadis riwayat Abu Hurairah ra., ia berkata:

Adapula nih mimpi yang dikait kaitkan dengan kehidupan ( TAFSIR MIMPI ) Bagaimana sih islam memendangnya , berikut sabda Nabi  SAW
·         Hadis riwayat Ibnu Abbas ra.:
Ia bercerita bahwa seorang lelaki telah datang kepada Rasulullah saw. dan berkata: Wahai Rasulullah! Sesungguhnya aku semalam bermimpi melihat segumpal awan yang meneteskan minyak samin dan madu. Kemudian aku melihat orang-orang menengadahkan tangannya pada tetesan tersebut mereka ada yang mendapat banyak dan ada pula yang hanya mendapat sedikit. Lalu aku melihat seutas tali yang terentang dari langit sampai ke bumi kemudian melihat engkau memegang tali tersebut lalu engkau naik ke atas. Kemudian ada seorang lelaki memegang tali tersebut setelahmu, dan naik ke atas. Ada juga seorang lelaki lain memegang tali tersebut namun terputus, kemudian setelah disambung lagi, lelaki itu naik ke atas. Abu Bakar berkata: Wahai Rasulullah! Untuk engkau aku mengorbankan bapakku dan demi Allah, izinkan aku untuk mentakwil mimpi tersebut. Rasulullah saw. bersabda: Takwilkanlah! Abu Bakar berkata: Segumpal awan tersebut berarti awan Islam. Tetesan yang berupa samin dan madu adalah Alquran dari segi manis dan halusnya. Orang-orang yang menengadahkan tangannya pada tetesan tersebut berarti orang-orang yang banyak menghayati isi Alquran dan yang hanya sedikit penghayatannya terhadap Alquran. Adapun seutas tali yang tersambung dari langit sampai ke bumi adalah kebenaran yang engkau bawa. Engkau memegang tali tersebut lantas Allah mengangkat engkau dengan tali itu. Kemudian setelah engkau, ada seorang lelaki yang memegang tali tersebut dan naik ke atas dengan tali itu. Ada seorang lelaki lain yang memegang tali tersebut dan naik ke atas dengan tali itu. Dan ada seorang lelaki yang lain lagi memegang tali tersebut, namun terputus dan setelah disambung lagi baru dia naik ke atas dengan tali itu. Ceritakan kepadaku, wahai Rasulullah! Untuk engkau aku mengorbankan bapakku! Menurut engkau, apakah takwilku itu tepat atau tidak? Rasulullah saw. bersabda: Sebagian yang kamu jelaskan itu ada yang tepat dan sebagian ada yang salah. Selanjutnya Abu Bakar mengatakan: Demi Allah, wahai Rasulullah, beri tahu aku mana kesalahanku! Beliau bersabda: Kamu jangan sering bersumpah. (Shahih Muslim No.4214).

mimpi rasulullah



MIMPI RASULULLAH SAW
Salah satu tanda kenabian dari baginda Rasulullah saw adalah dengan mimpi…tapi bukan sembarang mimpi, bisa juga perantara turunya wahya melalui malaikat jibril , inilah mimpi nabi kita yang salah satunya mengenai kejadian kejadian pada perang Uhud :
*       Hadis riwayat Abu Musa ra.:
Dari Nabi saw. bahwa beliau bersabda: Aku pernah bermimpi seolah-olah berhijrah dari kota Mekah menuju ke suatu daerah yang banyak pohon kurma. Aku yakin itu adalah daerah Yamamah atau daerah Hajar, namun ternyata adalah daerah Madinah yang dahulu disebut Yatsrib. Dalam mimpiku ini aku seakan-akan menghunus sebilah pedang tiba-tiba matanya menjadi tumpul. Ternyata mimpi itu adalah musibah bagi orang-orang mukmin pada perang Uhud. Kemudian aku ayunkan sekali lagi dan ternyata pedang itu kembali baik seperti semula. Ternyata itu adalah kemenangan yang diberikan oleh Allah dan bersatunya orang-orang mukmin. Dalam mimpi itu aku juga melihat seekor sapi, Allah adalah Zat yang baik. Ternyata itu adalah (isyarat) sekumpulan orang-orang mukmin pada perang Uhud. Namun kebaikan Allah datangnya masih nanti. Balasan sebuah keyakinan yang diberikan oleh Allah setelah perang Badar. (Shahih Muslim No.4217)
*       Hadis riwayat Ibnu Abbas ra., ia berkata:
Pada suatu hari Musailimah Al-Kadzab datang ke Madinah pada zaman Nabi saw. dan berkata: Jika Muhammad menyerahkan kepemimpinan kepadaku sepeniggalnya niscaya aku mau menjadi pengikutnya. Lalu Musailimah datang lagi (ke Madinah) bersama beberapa orang dari kaumnya kemudian Nabi saw. dengan Tsabit bin Qais bin syammas berangkat menemuinya sambil membawa sepotong pelepah kurma sampai beliau berdiri di hadapan Musailimah beserta teman-temannya lalu bersabda: Sekalipun kamu meminta kepadaku sepotong kayu ini, tidak akan aku berikan kepadamu dan aku tidak akan melanggar perintah Allah dalam berurusan denganmu. Jika kamu berpaling, niscaya Allah akan membinasakanmu. Sesungguhnya aku telah memimpikan kamu dan kamu telah diperlihatkan kepadaku dalam mimpi itu. Dan ini Tsabit bin Qais yang akan memberikan jawaban kepadamu. Kemudian beliau beranjak pergi meninggalkan Musailimah. Ibnu Abbas berkata: Aku bertanya tentang sabda Nabi saw.: Sesungguhnya aku telah memimpikan kamu dan kamu telah diperlihatkan kepadaku dalam mimpi itu. Lalu Abu Hurairah mengabarkan kepadaku bahwa Nabi saw. bersabda: Ketika sedang tidur aku bermimpi melihat sepasang gelang emas berada di tanganku. Sepasang gelang tersebut sangat menarik perhatianku. Dalam tidur aku mendapat wahyu supaya meniup sepasang gelang tersebut. Setelah aku tiup ternyata sepasang gelang tersebut terbang. Aku tafsirkan mimpi itu dengan akan munculnya dua pembohong sepeninggalku pertama adalah Unsi dari daerah Shan`a dan kedua adalah Musailimah dari daerah Yamamah. (Shahih Muslim No.4218)